Jumat, 15 Juni 2012

Tips Berwisata Ke Lombok

Untuk berlibur di Pulau Lombok, ada tujuh cara yang bisa dilakukan agar liburan Anda tak terlupakan. Cara ini bisa dilakukan bagi para pelancong yang terbiasa menjadi backpacker maupun yang bukan.

1. Siapkan Itinerary dengan Matang Spontanitas memang terkadang membuat liburan semakin seru. Namun, apabila Anda hanya memiliki waktu terbatas untuk berlibur, alangkah baiknya Anda menyiapkan rencana perjalanan (itinerary) dengan matang. Coba carilah informasi sebanyak mungkin dari dunia maya mulai dari tempat menginap, alat transportasi, hingga jarak dan waktu tempuh ke tempat-tempat yang akan Anda tuju. Dengan demikian, waktu Anda tidak akan terbuang dengan diskusi-diskusi seputar tempat yang akan ditujukan. Apalagi, jika Anda berlibur berkelompok, rencana perjalanan yang matang dan telah disepakati sebelumnya akan menghindari konflik yang bisa mengganggu liburan.

2. Sewa mobil murah di lombok memang mengharuskan biaya perjalanan menjadi sedikit lebih mahal daripada menggunakan angkutan umum di Lombok seperti Bemo (angkot) atau pun Cidomo (semacam dokar). Namun, apabila Anda berlibur berkelompok maka biaya transportasi bisa jadi lebih murah. Untuk menyewa mobil di Lombok dengan jenis mobil Avanza tarifnya mencapai Rp 300.000 untuk delapan jam sudah termasuk sopir. Mobil juga bisa menjangkau wilayah yang lebih jauh daripada angkutan umum. Pasalnya, apabila Anda menginap di Mataram, bemo dan cidomo lebih jarang ditemui. Dua angkutan umum andalan Lombok itu lebih banyak dijumpai di luar kota Mataram.

Keuntungan lain dengan menyewa mobil adalah mendapatkan bonus tour guide gratis dari sang sopir. Biasanya, sopir yang merupakan warga asli sana sudah hapal tempat-tempat wisata yang sering dikunjungi turuis maupun tempat-tempat lain yang jarang dikunjungi tapi menyimpan potensi kekayaan alam yang luar biasa. Jangan lupa, saat menyewa mobil Anda sudah memiliki kesepakatan dengan sang sopir tentang tarif penyewaannya untuk menghindari perdebatahn saay pembayaran nanti.

3. Extra Cash Hampir seluruh tempat wisata di wilayah Lombok tidak dipungut biaya seperti di sentra gerabah Desa Banyumulek, desa tradisional suku Sasak, Desa Sade, dan Pura Lingsar. Namun, saat Anda memasuki tempat-tempat itu, biasanya ada sebuah kotak amal dan sebuah buku jurnal besar untuk menuliskan nilai sumbangan yang Anda berikan. Ada baiknya Anda memberikan sumbangan itu seikhlasnya bisa Rp 5.000-Rp 10.000. Sumbangan itu nantinya digunakan untuk memajukan desa tersebut.

Selain itu, agar Anda memperoleh cerita dan sejarah yang lengkap seputar tempat wisata, Anda bisa menggunakan tour guide lokal asli desa tersebut. Biaya tour guide ini juga tidak ditetapkan, semuanya seikhlas hati Anda. Oleh karena itu, siapkanlah uang-uang kecil bernominal Rp 5.000 dan Rp 10.000,- untuk memberikan sumbangan-sumbangan itu.

4. Jangan Sia-siakan Waktu dan Berhentilah di Tempat Tak Terduga Saat Anda mengunjungi Pulau Lombok, sebenarnya banyak tempat yang bisa Anda eksplor selain tempat-tempat wisata resmi yang sering dikunjungi turis. Oleh karena itu, mulailah hari Anda mengeksplor pulau ini sedari pagi misalnya mulai jam 7 pagi. Pada jam itu, di sepanjang jalan di wilayah Sukarara maupun Batu Jayi, Lombok Barat, para petani suku Sasak masih tampak beraktivitas menanam padi di tengah embun pagi yang mulai terangkat. Sinar matahari yang mulai menyingsing juga semakin menambah kecantikan pemandangan hamparan hijau lahan pertanian itu.

Jika Anda merupakan pecinta fotografi, jangan sia-siakan kesempatan untuk mengabadikan momen ini. Berhentilah sejenak dan mulailah mengabadikan aktivitas para petani wanita yang tengah menanam padi, petani laki-laki yang tengah membajak sawah, dan akvitas para tengkulak yang tengah membeli gabah dari petani. Mulailah bersosialisasi dengan penduduk setempat, menyapa dan memperkenalkan diri. Lambat laun, mereka pun akan mulai bercerita tentang aktivitas dan kehidupannya sebagai Petani Sasak. Jika Anda beruntung dan mereka merasa nyaman, bisa jadi ajakan santap bareng sarapan pagi di pinggir sawah akan meluncur dari para petani ini.

Anda juga bisa melakukan pemberhentian di pasar-pasar tradisional terbuka yang ada di pinggir jalan. Di Lombok, ada hari pasar di mana seluruh pedagang dari seluruh wilayah Lombok berkumpul di satu titik seperti di pasar Sengkol, Lombok Tengah. Hari Pasar biasanya jatuh pada hari Senin dan Kamis.

Jadi jangan pernah menyia-nyiakan waktu Anda berdiam diri di dalam hotel, beraktivitaslah sedari pagi, bersosialisasi dengan masyarakat setempat dan berhentilah mana kala Anda melihat suatu aktivitas yang menarik.

5. Siapkan Sunblock Salah satu pariwisata andalan Pulau Lombok adalah pantai-pantainya yang eksotis yang tersebar dari mulai Lombok Barat hingga Lombok Selatan. Di Lombok Barat terdapat Pantai Senggigi dan tiga gili yang terkenal yakni Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air. Di Lombok Selatan terdapat Pantai Kuta, Tanjung Aan, dan Pantai Mawun. Di pantai-pantai itu, Anda bisa melakukan beragam aktivitas seperti berjemur, snorkeling, diving, hingga berselancar. Oleh karena itu, sun block wajib selalu dibawa karena panasnya matahari pesisir pantai itu bisa membakar kulit Anda. Dengan melumuri tubuh dengan sunblock, Anda tidak perlu lagi pusing memikirkan kulit yang terbakar dan bisa lebih menimati bermain pantai kapan pun.

6. Berpakaian Sopan Mayoritas penduduk Lombok adalah suku Sasak yang beragama Islam. Mereka pun masih menjunjung tinggi norma agama dan sosial dalam bermasyarakat. Meski sudah menjadi lokasi tujuan turis, namun para turis tidak bisa sembarangan dalam berpakaian. Pakaian yang terbuka hanya akan mengundang tatapan sinis penduduk lokal. Hal ini menandakan bahwa Anda tidak menghormati penduduk di sana. Aturan lain yang berlaku yakni dilarang mabuk-mabukan di tempat terbuka. Aturan tidak tertulis ini lebih ketat lagi terjadi saat bulan Ramadhan, ketika umat muslim mulai berpuasa.

7. Siap-siap Berpesta di Gili dan Senggigi! Hiburan malam hari di Pulau Lombok terbilang minim, tidak seperti Bali yang pariwisata nya hidup selama 24 jam. Di pusat kota Mataram, aktivitas warga mulai sepi mulai pukul 20.00 WITA. Namun, apabila Anda masih ingin menjelajah keindahan Lombok di malam hari, Anda bisa langsung meluncur ke Pantai Senggigi. Di sana, belasan cafe terbuka, karaoke, hingga restoran sea food membanjir dan buka hingga dini hari.

Apabila Anda sedang menginap di Gili Trawangan, sempatkanlah merasakan keindahan malam di pulau kecil ini. Biasanya, setiap tengah malam Gili Trawangan menggelar pesta dan hiburan musik bagi para turis yang datang. Di sini, para turis bisa meluapkan kegembiraannya dan menari sesuka hati hingga pagi menyingsing.

Kamis, 14 Juni 2012

Iklan dan Pemasaran

Iklan internet murah sangat penting pada saat ini, Tingkat Iklan dan Pemasaran MA berfokus pada hubungan antara organisasi dan pelanggan. Ini akan membantu Anda untuk mengembangkan pemahaman lebih besar tentang bagaimana untuk menghasilkan komunikasi persuasif dan memberikan perspektif yang lebih luas tentang aspek-aspek komunikasi pemasaran.

Kursus ini menyediakan kesempatan untuk bekerja pada proyek hidup hidup atau dekat sehingga siswa dapat memperoleh pengalaman lebih lanjut untuk membantu mereka di tempat kerja.

• Perilaku Konsumen
• Prinsip-prinsip Pemasaran
• Komunikasi Pemasaran
• Informasi dan Analisis Akuisisi


Setelah ini siswa akan mempelajari modul tertentu. Hal ini memberikan kesempatan untuk memilih dari berbagai topik, termasuk e-pemasaran dan pemasaran jasa. Jadi apakah Anda tertarik dalam strategi, internasionalisme, teori kontemporer atau komunikasi, Universitas Coventry Business School Suite pascasarjana pemasaran menawarkan Anda kesempatan yang luar biasa untuk meningkatkan prospek karir Anda.
Program magang
Sebagai bagian dari Iklan dan Pemasaran siswa gelar MA memiliki pilihan untuk mendaftar pada program magang.

Modul ini biasanya berlangsung antara 8-12 minggu dan menyediakan siswa dengan kesempatan untuk melakukan proyek kerja atas nama organisasi

Universitas Coventry Business School bekerja sama dengan perusahaan di Inggris dan Eropa untuk menawarkan berbagai magang.

Persyaratan Masuk
Pelamar biasanya akan memegang gelar kehormatan baik dalam disiplin akademis yang relevan. Aplikasi dari calon dengan pengalaman yang relevan akan dipertimbangkan secara individual.

Jika Anda butuh informasi lebih lanjut, isilah formulir ini. Pengisian formulir hanya butuh kira-kira 45 detik saja.

Jumat, 04 Mei 2012

Pemasaran Motor matic di Indonesia

Motor matic injeksi irit harga murah merupakan salah satu kampanye perusahaan motor yang sedang mempromosikan produk terbaru, yaitu motor matic dengan menggunkan teknologi injeksi.

Teknologi injeksi memang masih jarang ditanamkan pada motor matic, pada motor yang selain matic juga masih sangat jarang, oleh karena itu perusahaan motor ini harus bekerja keras dalam melakukan promosi kendaraan yang menggunakan teknologi terbaru ini.

Berikut ini adalah preview yang dapat anda lihat dan anda saksikan, agar anda dapat memperoleh gambaran dasar dari produk yang sebenarnya berkelas ini, check it out now!!



Add Image Yamaha Writing Competition

Add Image Yamaha Writing Competition

Add Image Yamaha Writing Competition

Add Image Yamaha Writing Competition

Add Image Yamaha Writing Competition

Add Image Yamaha Writing Competition
Materi Gambar MIO J Teen Yamaha Writing Competition

Add Image Yamaha Writing Competition

Add Image Yamaha Writing Competition

Add Image Yamaha Writing Competition

Add Image Yamaha Writing Competition

Add Image Yamaha Writing Competition

Add Image Yamaha Writing Competition

Jumat, 20 April 2012

Sekolah bersama

Personal News Magazine - "Bun, Buuuun, bangun! Kita sudah bikin bekal nih buat ke kantor. Kita bikin pizza lagi, hari ini masing-masing bawa satu." Aku tersenyum dengan mata yang masih berat untuk dibuka, melirik jam meja di samping tempat tidur. Pagi sekali mereka bangun, dan sudah masak-masak pula. So sweet....

Tentunya, anak-anakku (yang saat ini berusia 7 tahun dan 6 tahun) itu tidak selalu semanis ini. They drive me crazy too, sometimes! Tapi, paling tidak, mereka cukup bertanggung jawab, mandiri, dan tegas.

Itulah salah satu manfaat yang didapat dari tinggal dan sekolah di Australia selama 1,5 tahun. Aku memang berniat membawa anak-anak ke manapun aku sekolah. Tidak ada keraguan tentang itu.

Beasiswa dari kantor mensyaratkan aku melamar ke universitas terbaik dunia untuk program studi yang kupilih, yaitu ekonomi. Aku bersaing dengan belasan teman sekantor yang juga berniat melanjutkan studi. Tetapi, di saat yang lain berkorespondensi dengan dosen atau program administrator di universitas pilihan. Aku lebih sibuk browsing untuk memastikan aku akan bisa sekolah membawa anak-anak.

Aku mengecek akomodasi untuk keluarga, transportasi, sekolah anak, biaya hidup, dan juga jarak tempuh dari Indonesia. Sebagai single mother, akan sangat membantu jika keluargaku dapat datang menjenguk dan membantu menjaga anak-anak di saat-saat genting. Karena itulah, Australia menjadi pilihan keduaku, tepatnya Australian National University (ANU) di Canberra. Pilihan pertama, sesuai persyaratan kantor, adalah universitas lain yang posisi rankingnya di atas ANU dan bertempat di Amerika Serikat (AS).

Adaptasi

Singkat cerita, aku diizinkan sekolah di ANU yang membuktikan indahnya jalan Tuhan. Aku putuskan menyekolahkan anak-anak di sekolah swasta Islam di Canberra, mengikuti saran beberapa teman sekantor yang telah lebih dulu studi di sana. Karena tidak seperti halnya penerima beasiswa ADS, aku harus membayar penuh jika anak-anak bersekolah di public school.

Untuk beradaptasi dengan program studi dan juga mempersiapkan kedatangan anak-anak, termasuk menabung uang saku untuk uang sekolah mereka. Mereka baru akan menyusul setelah satu semester.

Jadilah, aku menjalani satu semester pertama yang sangat berat. Hampir tidak ada hari kulewatkan tanpa menangis karena kangen anak-anak. Satu hal yang menghiburku adalah menjelajahi Kota Canberra menggunakan bis Acton, mencari tempat yang kiranya nanti akan kudatangi bersama anak-anak.

Aku mendaftarkan anakku yang terkecil di childcare centre di kampus. Daftar tunggunya panjang, dan aku datang tiap bulan untuk sekedar ngobrol dengan direkturnya, memastikan bahwa aku serius mendapatkan tempat di childcare tersebut.

Aku juga meminjam buku anak-anak di public library, membacanya seusai membaca jurnal atau text book. Aku berharap bisa membacakannya keras-keras sebelum tidur sebagaimana kebiasaanku sejak mereka lahir.

Setelah 7,5 bulan yang panjang, datang juga hari itu. Anak-anak datang bersama ibuku. Usia mereka 5 tahun dan 4 tahun waktu itu. That was among one of the best day in my life!

Si sulung tetap langsing dan makin tinggi, sementara si bungsu masih gemuk dan chubby. Aku memeluk mereka berdua begitu bertemu di airport. Lama sekali pelukan itu. Mereka terlihat malu-malu dan menahan diri, membuatku sedikit sedih.

Setelah sehari, mereka seringkali menangis karena kangen Oom-Tantenya di Indonesia. Selama ini mereka tinggal bersama adikku dan pengasuh-pengasuhnya sekitar 7,5 bulan lamanya. Mereka mencari pengasuhnya setiap akan mandi, makan, bermain, sampai tidur. Ini membuatku sadar, betapa kami sangat tergantung kepada pengasuh-pengasuh mereka.

Aku baru ingat, betapa tertekannya aku jika ada seorang pengasuh pulang kampung. Ibuku juga tidak terbiasa mengasuh anak kecil dan memasak, sehingga aku pontang-panting memasak, membersihkan rumah, mengurusi anak-anak, dan lain-lainnya. Untunglah, masih ada 2 minggu sebelum masuk semester baru, yang bersamaan dengan awal tahun ajaran di sekolah anak-anak.

Aku berusaha membiasakan anak-anak untuk (paling tidak) makan tanpa disuapi. Ya, anakku masih disuapi, tidak seperti halnya anak-anak di childcare yang kulihat sejak usia setahun sudah bisa makan sendiri.

Memang, adaptasi masuk sekolah dan childcare mungkin merupakan saat-saat berat buat anak-anak. Si sulung yang masuk TK menjadi pendiam. Dia hanya menikmati pelajaran Matematika, menggambar, dan olahraga, yaitu tiga mata pelajaran yang tidak membutuhkan keterampilan berbahasa. Sementara itu, si kecil sangat berkomitmen membuat ibunya merasa bersalah dengan menjerit sekencang-kencangnya setiap kali akan ditinggal di childcare. Aku bahkan bisa mendengar tangisannya dari Crawford School, kampusku yang terletak di seberang jalan dari University Preschool and Childcare.

Bagaimanapun, itu semua merupakan proses harus kulalui. Beberapa carer menguatkan aku untuk tidak menengok ke belakang ketika mengantar si bungsu. Dan betul juga, setelah sebulan, justru susah sekali mengajak anakku pulang. Si sulung pun sudah mulai mempunyai teman dan selalu berceloteh dengan ceria sepulang sekolah.

Satu hal yang berubah secara signifikan setelah anak-anak sekolah adalah besarnya perhatian mereka kepada ibunya. Mereka akan menawarkan bantuan setiap kali melihatku membawa belanjaan, mengambil jemuran, menyapu atau apapun itu yang aku kerjakan. Senang sekali rasanya. Aku memastikan selalu mengucapkan terima kasih dan memuji ketika mereka melakukan sesuatu yang baik.

Pada suatu sore, sepulang sekolah, mereka memperhatikanku membaca dan meng-highlight beberapa kalimat di buku teks. Mereka lalu bertanya, apakah itu bagian dari pekerjaanku. Kujelaskan, bahwa aku perlu mempersiapkan kuliah besok. Namun, rupanya agak sulit bagi mereka menerima konsep bahwa ibunya juga bersekolah. Sebentar kutinggalkan mereka untuk menyiapkan makan malam. Saat kembali, aku menemukan buku teks milikku itu sudah penuh dengan stabilo hijau, tanpa satupun kata luput di-highlight.

"Tadi aku sama adik bantu kerjaan Bunda, warnain bukunya," kata si kakak dengan muka berseri-seri mengharapkan pujian.

Siap ke sekolah

Bersekolah dengan membawa 2 anak yang masih sangat muda memang tidak mudah. Apalagi setelah Ibuku pulang karena visanya habis. Aku tidur kurang dari 5 jam setiap harinya. Aku bangun jam 4.30 pagi untuk shalat, mandi dan menyiapkan bekal makan siang. Aku membangunkan anak-anak jam 5.30, dan memastikan mereka sarapan, dan memandikan mereka.

Aku juga harus mengantar si sulung yang jarak sekolahnya 18 km dari rumah dan melewati jalan terpadat di Canberra, yaitu Northbourne Avenue. Selambat-lambatnya aku harus berangkat mengantar sekolah pukul 7.15 agar sampai di sekolah sebelum jam 8.

Setelah itu, aku juga harus mengantarkan si bungsu sebelum masuk kuliah jam 9. Ada atau tidak jadwal kuliah, aku akan tetap di kampus hingga pukul 3, waktunya menjemput si sulung.

Aku berusaha disiplin membaca atau mengerjakan tugas di waktu-waktu ini. Si bungsu masih aman di childcare hingga pukul 5.45. Kalau tidak ada jadwal kuliah sore, setelah menjemput si sulung, aku akan menjemput si bungsu dan kami bisa pulang ke rumah. Sebaliknya, jika ada jadwal kuliah, seringkali si sulung aku bawa masuk ke kelas. Karena kegemarannya akan Matematika dan menggambar, dia akan berusaha mencatat semua penyelesaian matematis dari persoalan mikroekonomi dan menggambar bagan-bagan masalah optimasi.

Setelah menyiapkan makan malam, anak-anak harus ditemani untuk bermain atau belajar. Aku meninabobokan mereka pukul 9 malam. Biasanya aku juga ikut tertidur karena saking lelahnya, kemudian bangun lagi untuk mengerjakan tugas atau belajar mulai jam 11 hingga jam 3 dinihari.

Akhir pekan serasa seperti di surga. Di hari Sabtu aku tidak akan belajar sama sekali. Aku bawa anak-anak ke museum, piknik, berenang, atau jalan-jalan. Aku biarkan mereka bangun siang, sarapan kapan pun mereka mau, atau makan di luar. Minggu siangnya barulah aku mulai mempersiapkan lagi kuliah atau tugas.

Sedikit demi sedikit, anak-anak memperhatikan contohku, dan menjadi lebih disiplin serta mandiri. Mereka membantu merapikan tempat tidur, membereskan mainannya sendiri, mandi dan memakai baju sendiri, atau sikat gigi. Hingga setelah mereka semakin besar, mereka bisa membantu mencuci piring dan mencuci mobil. Kami pun menjadi lebih dekat, bahkan sangat dekat. Mungkin, hubungan kami tidak akan sedekat ini jika mereka tidak aku bawa menemaniku kuliah. Mungkin mereka akan tetap sebagaimana mereka ketika baru datang ke Australia; manja, selfish dan sangat tergantung pada pengasuhnya. Mungkin, karena sebagian salahku juga. Aku sadar hal itu.

Teman setanah air

Selama di Australia aku merasakan kuatnya ikatan persaudaraan dengan teman setanah air. Aku sangat terbantu dengan keluarga Indonesia yang bersedia dititipi anak-anakku ketika mendapat jadwal ujian malam, atau harus belajar di akhir minggu karena menghadapi ujian.

Aku sempat berbagi rumah dengan teman yang kini bagaikan kakak sendiri, yang selalu menyemangati ketika kadang-kadang semangatku jatuh. Dan, banyak lagi bantuan lainnya datang tanpa diduga.

Ya, kita memang hanya bisa berusaha dan berdoa. Tapi, di mana ada kemauan, di situ ada jalan. Itulah yang benar-benar aku rasakan dan lakukan.

Akhirnya, aku menyelesaikan studi tepat waktu dan diwisuda sebagai Master of International and Development Economics with Merit. Saat ini, sudah 9 bulan kami kembali ke Indonesia, menikmati kemudahan dan juga menghadapi kesulitan hidup yang berbeda dengan pengalaman sebelumnya.

Aku bersyukur, selain gelar dan pengetahuan, aku merasa banyak sekali manfaat kudapat setelah 2 tahun sekolah di Australia. Aku belajar banyak mengenai cara membesarkan anak. Aku merasa lebih dekat dengan anak-anakku sendiri.

Bagiku, membawa anak-anak ikut menemani sekolah adalah satu pilihan berat. Tetapi, itu bukan berarti tidak mungkin. Semoga teman-teman yang sedang menjalani atau masih menimbang-nimbang dapat menyadari hal itu. Good luck, girls!

Selasa, 13 Maret 2012

Marketers Info : Lomba Menulis di tahun 2012

Lomba Jurnalistik 2012, MJEDUCATION Writing Contest (Lomba Penulisan Artikel Liputan Sekolah) 2012

Ayo ikuti lomba menulis liputan sekolah MJEDUCATION Writing Contest (Lomba Penulisan Artikel Liputan Sekolah) 2012!
Melalui kompetisi ini, kami ingin menemukan bakat-bakat penulis artikel/reporter muda dari 33 propinsi di Indonesia dari tingkat SMP hingga perguruan tinggi yang sekaligus akan diberi kesempatan untuk menjadi kontributor lepas di MJEDUCATION.CO
Tidak hanya peluang menjadi kontributor lepas di MJEDUCATION.CO, kamu juga bisa mendapatkan hadiah Samsung Galaxy Tab dan banyak hadiah lainnya!
Tema
“Sekolahku Kekasihku”
Ceritakan dalam tulisanmu tersebut, mengapa sekolah atau kampusmu unik dan berbeda dari yang lainnya sehingga menjadikannya ‘rumah’ yang kamu cintai di dunia ini. Tulisan bisa mencakup multi subjek atau bisa juga terfokus pada satu subjek tertentu: teman-teman, guru, metode belajar, kegiatan ekstrakurikuler, lingkungan sekolah, aktivitas/perayaan tahunan atau apa saja yang menurut kamu khas dan patut untuk dibanggakan dari sekolah/kampusmu.
Kategori
> Kategori A : SMP atau sederajat
> Kategori B : SMA atau sederajat
> Kategori C : Mahasiswa (usia tidak lebih dari 21 tahun saat mendaftar)
Syarat dan Ketentuan lomba
> Terbuka bagi seluruh pelajar, mahasiswa dan umum di dalam dan di luar negeri
> Lomba ini tidak dipungut biaya pendaftaran.
> Liputan ditulis dalam bahasa Indonesia yang memenuhi kaidah Ejaan Bahasa Indonesia yang
Disempurnakan (EYD).
> Peserta hanya dapat mengirimkan 1 (satu) naskah liputan terbaik dalam format PDF berikut
dokumentasi berupa foto-foto yang disusun diantara rangkaian paragraf dalam artikel tersebut.
> Jumlah kata dalam artikel liputan minimal 600 kata, termasuk judul liputan dan catatan kaki.
> Artikel ditulis dengan font Arial berukuran 11, ukuran A4 dan spasi single.
> Liputan merupakan karya asli penulis dan bukan hasil plagiarisme.
> Apabila diperlukan, bagian tertentu dari artikel boleh ditulis dalam bahasa gaul.
> Liputan belum pernah dimuat di media manapun baik media cetak; media online, seperti situs online, blog atau multiply dan sejenisnya; jejaring sosial seperti facebook, myspace, tumblr dan sejenisnya.
> Naskah liputan yang masuk dan memenuhi syarat akan langsung dipublish di situs MJEDUCATION.CO tanpa menunggu batas akhir lomba. Naskah yang dipublish tersebut juga otomatis menjadi finalis lomba ini.
> Penentuan pemenang di antara para finalis akan dilakukan oleh dewan juri MJEDUCATION.CO
Contoh Artikel
Artikel dapat disusun seperti artikel Pesawatku Terbang Ke Bulan: Melongok Bengkel Jabiru J430
Kriteria Penilaian
Juri akan memilih 5 finalis dari masing-masing kategori, dengan kriteria sebagai berikut:
> Keunikan liputan: keberanian penulis untuk “tampil beda”.
> Orisinalitas: kemampuan penulis dalam membuat naskah asli.
> Isi Artikel: sesuai dan sejalan dengan tema dan tujuan kompetisi.
> Kreativitas: kombinasi dari pemilihan tema, materi tulisan, layout (tata letak) dan keserasian antara foto, grafis dan isi artikel.
Pengiriman Naskah
> Naskah liputan dikirim dengan mengunggah file ke website MJEDUCATION.CO, dalam bentuk file PDF, dengan terlebih dahulu melakukan registrasi di situs kami.
> Dokumen yang perlu dipersiapkan untuk proses registrasi lomba adalah sbb: naskah liputan dan file scan identitas diri yang berfoto (misalnya kartu pelajar, paspor, SIM atau KTP).
> Registrasi akan DIBATALKAN apabila Anda mengirimkan foto atau file gambar selain hasil scan kartu identitas.
Konversi Artikel dari Word ke PDF
Artikel dapat kamu susun dalam format word dan kemudian dikirimkan dalam format pdf kepada kami. Untuk mengkonversi artikel dari MS Word menjadi PDF dapat dilakukan di situs Word to PDF Converter.
Proses Registrasi
> Calon peserta lomba dapat melakukan login (atau registrasi) di halaman ini.
> Peserta diwajibkan LIKE Facebook dan FOLLOW Twitter MJEDUCATION, sebelum melanjutkan proses pendaftaran.
> Dalam langkah ke-2, pilih “Ya” jika memang ingin mengikuti lomba atau kompetisi liputan sekolah.
> Langkah selanjutnya, silahkan melengkapi form data diri yang tersedia.
> Jangan lupa memilih jenis lomba ini dalam kotak pilihan lomba.
> Jika sudah lengkap, klik “Daftarkan”. Dengan demikian maka calon peserta sudah resmi menjadi peserta lomba MJEDUCATION Writing Contest (Lomba Penulisan Artikel Liputan Sekolah) 2012.
> Naskah paling lambat diterima panitia pada tanggal tanggal 30 Juni 2012.
> Naskah yang masuk menjadi milik MJEDUCATION.CO dan MJEDUCATION.CO berhak mempublikasikannya. Hak cipta tetap pada pengarang aslinya.
> Uploading file:
• Silahkan isi kotak FILE TITLE sesuai dengan jenis dokumen yang ingin Anda upload:Artikel Liputan Sekolah 2012 atau Kartu Identitas.
• Isi kotak MESSAGE apabila diperlukan. Kalau tidak, kosongkan saja.
Waktu Lomba
> 1 Maret 2012 – 30 Juni 2012 : Proses penerimaan naskah liputan.
> 1 – 15 Juli 2012 Proses penyeleksian finalis artikel liputan.
> 17 Juli 2012 Pengumuman Pemenang.
Sistem Penentuan Pemenang
> Dari setiap kategori, akan diperoleh Finalis yang memperoleh nilai tertinggi. Pemenang setiap kategori akan ditentukan sebagai Juara Kategori.
> Dari 3 kategori, akan ditentukan siapa yang memiliki angka tertinggi. Pemenangnya dianggap sebagai Juara Utama.
> Dengan sistem ini, pemenang setiap kategori berpeluang menjadi Juara Utama.
Hadiah
> Juara Utama mendapatkan 1 buah Samsung Galaxy Tab 10.1 plus uang tunai Rp 750.000,-
> Dua (2) Juara Kategori mendapatkan masing-masing 1 buah handset Samsung Galaxy Yplus uang tunai Rp 500.000,-
> Peserta yang masuk 33 besar otomatis berhak menjadi kontributor lepas MJEDUCATION.CO tanpa seleksi lebih lanjut.
Pengumuman Pemenang, Juri dan Ketentuan Lainnya
> Keputusan juri mengikat. Tidak dapat diganggu gugat dan tidak ada surat-menyurat.
> Pemenang akan diumumkan di situs MJEDUCATION.CO pada tanggal 17 Juli 2012 dan pemenang ybs akan dihubungi via e-mail dan telepon.
> Karya pemenang akan ditampilkan di situs majalah pendidikan online MJEDUCATION.CO
> Panitia dan juri berhak membatalkan pemenang jika terbukti artikel liputannya bukan karya asli dan/atau pernah dimuat di media lain.
Register :
http://mjeducation.co/mjeducation-co-writing-contest-lomba-penulisan-artikel-liputan-sekolah-2012/